Pesan Nasi Tumpeng di Kramat Pela – Biasanya jika ada perayaan seperti ulang tahun atau merayakan acara yang besar lainnya, orang Indonesia selalu menggunakan tumpeng sebagai hidangan untuk disajikan kepada para tamu.
Cara untuk menyajikannya juga cukup sederhana dimana nasi akan dibentuk menjadi kerucut kemudian diletakkan di bagian tengah nampan. Di sekelilingnya akan diberikan berbagai macam hiasan lauk pauk dan juga sayuran sebagai pendampingnya.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tumpeng adalah kependekan dari yen metu kudu sing mempeng. Bahasa Jawa tersebut berarti jika keluar harus bersungguh-sungguh. Biasanya jenis lauk yang disajikan ada tujuh jenis yang memiliki maksud sebagai pitulungan atau berarti pertolongan. Akan tetapi selain itu, tumpeng juga memiliki arti lainnya atau makna yang juga cukup dalam. Berikut adalah beberapa makna simbolis dari penggunaan tumpeng di Indonesia.
Daftar Isi
Pesan Nasi Tumpeng di Kramat Pela Yang Sarat Makna
-
Makna tumpeng yang filosofis
Secara umum, tumpeng memiliki makna atau merupakan wujud dari nilai keikhlasan, nilai toleransi, kekaguman atas kebesaran Tuhan dan juga kebesaran jiwa. Bentuk nasi tumpeng yang mengerucut seperti gunung dan juga dikelilingi dengan sayuran dan berbagai macam lauk-pauk dimana hal tersebut adalah simbol dari kehidupan alam.
Sedangkan untuk bentuk nasinya yang mengerucut tinggi merupakan lambang dari keagungan dan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Berbagai macam sayuran dan lauk pauk yang mengelilingi tersebut merupakan simbol dari seisi alam.
Selain itu warna dari nasi tumpeng yang digunakan juga tidak hanya berwarna kuning saja. Ada juga yang berwarna merah atau putih. Warna yang dipilih tersebut juga sesuai dengan bentuk atau makna yang ingin disampaikan. Warna putih yang digunakan melambangkan kesucian sedangkan untuk warna kuning melambangkan moral, kekayaan, dan juga keberkahan. Untuk warna merah biasanya digunakan pada acara perayaan Hari Kemerdekaan.
Bahkan selain warna dari nasinya, lauk pauk yang digunakan juga memiliki makna yang cukup dalam. Misalnya seperti penggunaan ikan asin yang bermakna gotong royong. Daging ayam yang menandakan makna kepatuhan pada Tuhan. Ada juga telur rebus yang menandakan tekad yang bulat.
Untuk jenis sayurannya, sayur urap yang terdiri dari berbagai macam jenis sayuran seperti kangkung, bayam dan juga taoge bisa bermakna keyakinan, kesuburan dan kedamaian. Sedangkan jika menggunakan sayuran kluwih bermakna sebagai rezeki yang berlimpah. Anda bisa memesan nasi tumpeng tersebut dengan lauk pauk dan juga sayuran yang Anda inginkan di pesan nasi tumpeng di Kramat Pela terbaik.
-
Memiliki kisah sejarah
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa nasi tumpeng ternyata juga memiliki kisah sejarah yang cukup unik. Jika dilihat secara bentuk, nasi tumpeng bisa menjadi gambaran geografis keadaan di Indonesia yang memiliki cukup banyak gunung berapi. Bahkan hidangan ini juga cukup banyak digunakan sejak dulu sebagai bentuk untuk memuliakan gunung yang menjadi tempat bersemayamnya arwah.
Bentuk kerucut dari nasi tumpeng tersebut terinspirasi dari Gunung Mahameru yang pada jaman penyebaran agama Hindu merupakan gunung yang suci. Konon di gunung inilah tempat tinggal dari Dewa Dewi. Namun ketika agama Islam mulai masuk, arti dari nasi tumpeng tersebut mulai berubah. Awalnya yang bertujuan untuk memuliakan gunung menjadi bentuk rasa syukur pada Tuhan.
Biasanya penggunaan dari nadi tumpeng tersebut setelah pengajian yang akan disantap bersama-sama. Selain itu jika ada acara besar lainnya seperti ulang tahun, syukuran, khitanan dan lainnya. Jadi jika Anda juga ada acara besar, pesan nasi tumpeng di Kramat Pela murah juga bisa menjadi pilihan yang bagus.
-
Tidak boleh dipotong dengan sembarangan
Untuk memotong nasi tumpeng ternyata juga tidak boleh dipotong dengan sembarangan. Cara untuk memotongnya harus bagian ujung dari nasi kerucut tersebut. orang yang memotongnya juga tidak boleh sembarangan. Biasanya orang yang dituakan, orang yang memiliki acara atau orang yang dihormati di lingkungan tersebut. setelah itu, orang yang memiliki acara akan membelah nasi tumpeng tersebut menjadi tiga per empat ke bawah.
Cara memotong tumpeng ini memiliki makna tersendiri. Maknanya seperti membagi rezeki yang sama rata dengan warga.
-
Waktu penyajian tumpeng
Waktu untuk penyajian tumpeng biasanya ketika Anda memiliki acara besar dimana harus mengundang cukup banyak tamu. Selain itu di suku Madura, Jawa, Bali, dan Sunda tumpeng juga umum digunakan ketika ada acara upacara adat keagamaan dan lainnya. Jenis upacara tersebut biasanya seperti upacara untuk memperingati hari kelahiran seseorang, kehamilan, kematian, pernikahan dan lain sebagainya.
Namun saat ini selain berjalannya waktu, nasi tumpeng juga tidak hanya digunakan pada acara keagamaan saja saat ini. jika ada acara berupa syukuran juga bisa menggunakan nasi tumpeng. Misalnya seperti acara kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Namun warna nasi yang disajikan biasanya warna merah dan juga putih sebagai bentuk bendera Indonesia.
Anda juga bisa memesan nasi tumpeng khusus untuk perayaan kemerdekaan di pesan nasi tumpeng di Kramat Pela online. Karena saat ini memang sudah banyak jasa pesan nasi tumpeng yang bisa Anda pesan secara online agar lebih memudahkan Anda untuk memesannya tanpa harus ke tempatnya secara langsung.
Demikian adalah artikel mengenai makna dari nasi tumpeng yang ternyata tidak semua orang mengetahuinya. Anda pesan nasi tumpeng di Kramat Pela untuk berbagai macam acara yang memerlukan nasi tumpeng bisa langsung di catering Nasi Tumpeng Jakarta Selatan. Kami menyediakan paketan menu tumpeng sesuai kebutuhan.